Kamis, 16 Desember 2010

storage

1.    1. pengertian tentang storage dan fungsinya
Storage adalah Penyimpanan, tempat penyimpanan, media yang digunakan untuk menyimpan data yang diolah oleh komputer. Yang berfungsi untuk menyimpan data dan system operasi.

2.    2. Metode CLV dan CAV
CLV (Constant Linear Velocity): kepadatan bit tiap track sama, semakin jauh sebuah track dari tengah disk, maka semakin besar jaraknya, dan juga semakin banyak yang dimilikinya.
Dikategorikan Constant Linear Velocity (CLV) merupakan modifikasi dari CLV untuk kecepatan tinggi CD dan DVD recorder . Awal perekam model adalah drive CLV. Kecepatan perekaman pada drive tersebut dinilai dalam kelipatan 150 KiB / s, drive 4X, misalnya, akan menulis mantap KiB / 600 sekitar s. Transfer rate dijaga konstan dengan memiliki motor spindle di drive bervariasi dalam kecepatan dan berjalan sekitar 2,5 kali lebih cepat ketika merekam di bagian tepi dari disk seperti pada tepi luar. Beberapa perekam kecepatan tinggi menggunakan metode CLV dikategorikan (ZCLV), yang membagi disk menjadi zona melangkah, masing-masing memiliki kecepatan sendiri linier konstan. 

CAV (Constant Angular Velocity): kepadatan bit dari zona terdalam ke zona terluar semakin berkurang, kecepatan rotasi konstan, sehingga aliran data pun konstan.
CAV (Constant Angular Velocity) adalah kualifikasi untuk kecepatan pengenal sebuah disc drive optik , dan juga dapat diterapkan untuk kecepatan penulisan recordabledisc . A atau disk drive yang beroperasi dalam mode CAV menjaga konstan kecepatan sudut , kontras dengan kecepatan linier konstan (CLV).

3.    3. Cara kerja, penulisan dan pembacaan Harddisk dan CD
cara kerja hard disk adalah:
    • pada saat berhenti head berada diatas piringan hard disk
    • pada saat diaktifkan piringan hard disk berputar di spindel.Perputaran yang standar ialah 5200rpm-10000rpm,sedangkan yang khusus 7200-1500rpm.
    • pada saaat berputar sangat cepat head mengembang pada piringan hard disk sedangkan head bergerak ke kiri ke kanan
    • pada saat mengembang itu baru head melakukan pembacaan dan menulis
    • motor spindel berputar berlawanan dengan arah jarum jam
    • karna perputaran sangat cepat akan mengakibatkan gaya permukaan sehingga head mengambang pada pletter
    • pada saat komputer/hard disk dimatikan membuat head mendarat /berhenti pada tempat tertentu,disebut landing zone

©         Hard disk merupakan salah satu media penyimpan data pada komputer yang terdiri dari kumpulan piringan magnetis yang keras dan berputar, serta komponen-komponen elektronik lainnya. Hard disk menggunakan piringan datar yang disebut dengan platter, yang pada kedua sisinya dilapisi dengan suatu material yang dirancang agar bisa menyimpan informasi secara magnetis. Platter-platter tersebut disusun dengan melubangi tengahnya dan disusun pada suatu spindle. Platter berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi yang dikendalikan oleh spindle motor yang terhubung pada spindle. Alat elektromagnetik baca tulis khusus yang bernama head terpasang pada slider dan digunakan untuk menyimpan informasi ke dalam piringan atau membacanya. Slider terpasang di atas arm, yang kesemuanya terhubung secara mekanis pada suatu kumpulan tunggal dan tersambung pada permukaan piringan melalui suatu alat yang disebut dengan actuator. Selain itu ada juga logic board mengatur aktifitas komponen-komponen lain dan berkomunikasi dengan PC.
Setiap permukaan pada satu platter bisa menampung sekitar sepuluh milyar bit data yang diorganisasikan pada suatu “potongan” yang lebih besar dengan alasan kemudahan, dan memungkinkan pengaksesan informasi dengan lebih mudah dan cepat. Setiap platter memiliki dua head, satu di atas dan satu lagi di bawah, sehingga hard disk dengan dua platter memiliki empat permukaan dan empat head. Setiap platter menyimpan informasi dalam lingkaran-lingkaran yang disebut dengan track. Kemudian tiap track “dipotong-potong” lagi menjadi beberapa bagian yang disebut dengan sector, yang mana masing-masing sector menampung informasi sebesar 512 bytes.
Seluruh hard disk harus dibuat dengan tingkat presisi yang sangat tinggi karena komponen-komponennya berukuran sangat kecil. Bagian terpenting dari hard disk harus ditempatkan pada suatu tempat yang tidak bisa dimasuki udara untuk memastikan tidak ada benda asing yang masuk dan menempel pada permukaan platter yang bisa menyebabkan kerusakan head.

©         Video Compact Disc (VCD) , Compact Disc (CD) dan Digital Video Disc (DVD) berbentuk cakram yang tipis. Nah, gimana cara kerjanya VCD , CD dan DVD agar bisa dibaca playernya. Ternyata VCD , CD dan DVD memiliki lintasan seperti spiral (spiral track) yang menyimpan informasi. Untuk membaca data yang tersimpan di dalamnya, digunakan sinar laser sebagai pendektesi. Dan dari bentuknya yang seperti cakram yang tipis, jika dilihat dibawah mikroskop akan terlihat ada daerah naik. Daerah naik ini dinamakan dengan “pit” atau “lubang-lubang”. Dan daerah yang lainnya adalah daerah yang datar yang disebut dengan “land” atau “dataran”.
Pit ini dilapisi oleh plastik yang transparan berfungsi sebagai pemantul cahaya laser yang diterima. Jika diamati ketika VCD , CD dan DVD berotasi pada palyernya, akan terlihat pantulan sinar laser dari pit. Kemudian diteruskan pada sebuah detektor. Pantulan cahaya tadi berfluktuasi ketika melewati pit dan land. Fluktuasi inilah yanga akan mengirim data dalam bentuk angka-angka biner (0 dan 1).
Agar sinar laser yang berfluktiasi ini dapat terdektesi oleh detektor, VCD , CD dan DVD ketebalannya ditentukan oleh interferensi destruktif. Sinar laser yang melewati pit, sebagian sinarnya juga dipantulkan melewati lintasan land. Kedua sinar yang melewati lintasan yang berbeda ini bergabung menjadi interferensi destruktif dengan ketebelan pit setengah panjang gelombang sinar laser yang jatuh pada tepi pit. Nah, dengan demikian cahaya laser dapat dideteksi oleh detektor hingga data atau informasi sampai dan kita pun dapat mendengarkan musik, film dan dapat melihat data dikomputer serta pada playernya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar